Kekasihku, sekarang aku tahu bagaimana caranya kita saling kontak...
Tak ada yang tahu..., tak ada hijab... Hanya kita...
Kekasihku, bahagia rasanya jika kita bersama...
Menghabiskan waktu hanya berdua...
Kekasihku, mendekatlah... jangan jauh-jauh dariku...
Meski kadang aku yang menjauh... tapi sungguh, sejujurnya aku ingin selalu dekat...
Terima kasih, Kekasih...
atas segala kasih sayang, keindahan, perhatian dan segalanya untukku...
Semoga kudapat menjaganya selalu...
Terima kasih, Kekasih...
Karena tlah mengerti aku...lebih dari siapapun...
bahkan dari diriku sendiri...
Terima kasih, Kekasih...
Karena selalu hadir di saat kubutuhkan...
di saat ku sedih, senang, cemas, takut bahkan saatku bingung...
Maafkan aku, Kekasih...
jika kadang justru aku yang sering mengecewakan...
Malam ini...ingatkan aku tentang "janji" kita...
Kita bertemu di ruang itu...berdua, ya...hanya berdua...
di atas sajadah...
di sepertiga malam terakhir...
Tunggu aku Kekasih...
Tunggu aku ya Allah...
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil....
Udanya Inda @ Muharram 1431 H
Senin, 30 September 2013
Kamis, 19 September 2013
TENANG SAJA
Tenang saja, ketika sesuatu yang kita anggap baik berakhir, ketika kita kehilangan seseorang yang kita nilai spesial, ketika sebuah kesempatan emas hilang maka, tenang saja, akan datang sesuatu pengganti yang lebih baik, seseorang yang lebih istimewa, pun kesempatan emas lainnya.
Pastikan saja syaratnya dipenuhi: bersabar.
Bagi orang2 bersabar, selalu datang hal-hal baik sebagai pengganti hal-hal sebelumnya.
*Tere Liye
Pastikan saja syaratnya dipenuhi: bersabar.
Bagi orang2 bersabar, selalu datang hal-hal baik sebagai pengganti hal-hal sebelumnya.
*Tere Liye
Jumat, 13 September 2013
BOLEH JADI
Boleh jadi, yang kita buang, adalah sesuatu yang kita butuhkan.
Boleh jadi, yang kita lupakan, adalah sesuatu yang mengingatkan.
Boleh jadi, yang kita tinggalkan, justeru adalah sesuatu yang selalu menunggu. Setia. Di sana.
*Tere Lije
Boleh jadi, yang kita lupakan, adalah sesuatu yang mengingatkan.
Boleh jadi, yang kita tinggalkan, justeru adalah sesuatu yang selalu menunggu. Setia. Di sana.
*Tere Lije
Senin, 09 September 2013
SEPOTONG RINDU
Hanya untuk-Mu, Tuhan ...
Semua kami lakukan
Walaupun hujam getir sangat kami rasakan
Tatih ringkih memohon belas ampunan dan ridho-Mu
Untuk kami, Para Pendosa ini ...
Atas juntai-juntai kesalahan yang membelenggu
Lihatlah Tuhan ...
Kami benar-benar melakukan semuanya untuk-Mu ...
Kami persembahkan yang terbaik kami
Seluruh kerelaan kami yang terdalam
Sebab sepenuhnya kami percaya
Untuk setiap akhir indah bersama-Mu
Kami titipkan seluruh rasa kami yang tak berhingga ini
Semata karena iman kami
Asa kami
Dan cintaMu pada kami
ON BELOVED SEPTEMBER
my 29th
Semua kami lakukan
Walaupun hujam getir sangat kami rasakan
Tatih ringkih memohon belas ampunan dan ridho-Mu
Untuk kami, Para Pendosa ini ...
Atas juntai-juntai kesalahan yang membelenggu
Lihatlah Tuhan ...
Kami benar-benar melakukan semuanya untuk-Mu ...
Kami persembahkan yang terbaik kami
Seluruh kerelaan kami yang terdalam
Sebab sepenuhnya kami percaya
Untuk setiap akhir indah bersama-Mu
Kami titipkan seluruh rasa kami yang tak berhingga ini
Semata karena iman kami
Asa kami
Dan cintaMu pada kami
ON BELOVED SEPTEMBER
my 29th
Langganan:
Postingan (Atom)